Tamansiswa, Ki Hadjar Dewantara, dan Sistem Pendidikan Kolonial. Setiap 2 Mei kita dihadapkan pada kesibukan rutin memperingati Hari Pendidikan Nasional. 2 Mei itu merupakan tanggal kelahiran tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara, yang bernama asli Suwardi Suryaningrat yang lahir pada 2 Mei 1879 di Yogyakarta. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan karakter adalah segala upaya yang dilakukan pendidik terhadap peserta didiknya dengan tujuan untuk menunjang kemajuan hidupnya, dalam arti melakukan perbaikan terhadap pertumbuhan seluruh kekuatan mental dan fisik peserta didik sesuai dengan yang diharapkan. sifat spiritual mereka sendiri. Ki Hadjar bercorak kebatinan dan barat, sedangkan Kiai Dahlan bercorak Islam dan nasional. Setiap tanggal 2 Mei pemerintah Republik Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Peringatan ini merujuk pada hari lahir tokoh nasional Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hadjar Dewantara, pendiri perguruan Taman Siswa. Hasil penelitian ini dapat diketahui melalui konsep jiwa menurut Ki Hajar Dewantara yang mencakup beberapa kriteria khususnya terkait dengan trisakti jiwa sebagai rasa, karya, dan karsa. Hal itu merupakan renungan Ki Hajar bahwa jiwa mempunyai potensi untuk berbuat baik dan buruk, sehingga diperlukan peran dari sekolah atau lembaga pendidikan Jawab: Ki Hajar dewantara merupakan Bapak Pendidikan Indonesia yang pada masa nya sangat konsen untuk menuangkan pemikiran nya di dalam di dunia Pendidikan bangsa Indonesia. Beliau juga salah satu orang yang mendirikan Taman siswa sebagai bentuk keperdulian nya terhadap dunia Pendidikan. OBpQ.

apa yang dilakukan ki hajar dewantara